Darah Buaya Menghajar HIV
Sistem kekebalan buaya ternyata lebih kuat dari sistem yang kita miliki. Itulah sebabnya hewan-hewan ini terhindar dari infeksi membahayakan walau mereka acap berkelahi untuk memperebutkan wilayah, yang seringkali menghasilkan luka menganga atau kaki yang putus. Walau lukanya besar bahkan kaki-kaki mereka putus, ditambah dengan lingkungan yang banyak microbanya, hewan-hewan ini bisa sembuh dengan cepat tanpa mengalami infeksi.
Penelitian sebelumnya terhadap sisitem kekebalan buaya tahun 1998 menemukan bahwa beberapa protein (antibody) dalam darah reptil itu bisa membunuh bakteri yang tahan terhadap penisilin, seperti staphylococcous aureus. Antibodi buaya bahkan menjadi pembunuh virus HIV yang jauh lebih kuat dibanding sistem kekebalan manusia.
Sistem kekebalan buaya bekerja dengan cara berbeda dari sistem kita karena ia menyerang bakteri secara langsung begitu infeksi terjadi di dalam tubuh “sistem menempel pada bakteri, merobeknya, lalu meledakkannya. Ini seperti menempelkan pistol di kepala bakteri dan menarik picunya.”
Para peneliti berharap bisa mengumpulkan cukup darah buaya untuk membuat antibody dan mengembangkannya menjadi antibodi yang berguna bagi manusia.
Komentar
Posting Komentar